Hari ini agak capek karena membersihkan dan memilah-milah buku perpustakaan di sekolah. Pada awalnya rak buku pertama dan rak kedua lancar aja. cuma membersihkan kotoran tikus dan debu tipis aja. Pas mengambil buku pada rak ketiga aku terkejut bukan main. Karena di bawah buku penuh dengan binatang rayap yang berwarna putih. Aku kaget waktu kulitku digigitnya terasa gatal macam digigit semut. Yang aku sayangkan buku-buku yang dimakan rayap. Bagaimana ya cara menghindari serangan rayap?
Kamis, 29 November 2012
Rabu, 28 November 2012
Terlambat
Kemarin aku ada acara di kota kabupaten. Pagi-pagi jam 5 aku berangkat. Anak-anakku yang dua orang berkata kami ditinggali duit aja buat jajan dan main game. Akupun berangkat berdua dengan temanku. Sampai di penyeberangan Tebas Kuala, orang-orang ramai sekali mau antri menyeberang pakai sampan. Tiap sampan diisi 4 buah motor berserta penumpangnya. Sampai di tengah sungai ada sampan yang mesinnya mogok. Minta gandeng dengan sampan kami. Sampan lambat jalannya karena membawa sampan yang mogok tadi. Akhirnya kami agak telat datangnya ke tujuan.
Kamis, 22 November 2012
Fahd: Mau Jadi Hantu
Kemarin ibu guru anakku bercerita waktu megajar guru tadi bertanya kepada anak-anak kelas satu. Macam-macam jawaban mereka ada yang jadi guru, jadi polisi, dan lain-lain. Terakhir giliran anakku di tanya kalau besar nanti mau jadi apa? Mau jadi hantu kata anakku. Gurunya kaget, kenapa mau jadi hantu? Jawab anakku biar bisa menghilang. Mengambil duit tidak ketahuan. Temannya yang mau jadi polisi berkata, nanti kutangkap, kamu kan mencuri. Mana bisa kata anakku, aku kan bisa menghilang.
Selasa, 20 November 2012
Cerita Hujan
Hujan lagi, anak-anak belum pulang. Suasan sepi dan santai di rumah. Minuman dan makanan sudah kusediakan. Kalau belum disediakan nanti terjadi keributan kayak orang demonstrasi. Aku lagi menunggu anak-anak pulang nih. Timbul rasa mengantuk. Tidur dulu ah sambil menunggu anak-anak. Mudah-mudahan mereka tidak pulang sebelum hujan berhenti karena anak paling kecil udah sumbat hidungnya tadi malam kayaknya mau pilek.
Sabtu, 17 November 2012
Lagi, Lagi, dan Lagi
Hari
ini sama saja dengan kemarin. Tetap minta uang buat ke warnet. Udah
ketagihan kalau tidak main di situ. Dikasih uang tiga ribu perorang.
Aman. Eee tahu-tahu begitu diantar ke sekolah minta tambahan seribu
lagi. Dasar anak-anak nggak puas dengan uang sedikit. Maunya minta
banyak. Untung sudah dibatasi.
Jumat, 16 November 2012
Mengajak ke Pontianak
Tadi malam kedua anakku sedang nonton acara televisi. Tiba-tiba anakku yang bungsu yang baru kelas satu nyeletuk. Ma katanya bagus kalau kita tinggal di Pontianak mudah cari duit. Aduh saya jadi terkejut, dalam hati berkata anak kecil tahu dari mana ngomong begitu. Terus disambung lagi kalau mamam tinggal di Pontianak nanti dedek bisa ngasih mama uang. Terus katanya lagi nanti malam pesan bis ya dedek mau ke Pontianak. Saya tanya cari duitnya pake apa. Dijawabnya di Pontianak banyak orang miskin pakai aja baju compang-camping pasti orang kasih kita uang. Ternyata jadi pengemis. Dasar anak kecil.
Doa Ibu
Hari ini seperti biasanya mereka pergi berdua ke warnet lagi. Mereka tidak seperti biasanya mau mandi sendiri minta uang dan minta baju baru. Mereka bilang ini kan tahun baru jadi harus pakai baju baru. Setelah itu pergi berboncengan berdua pakai sepeda. Ya mudah-mudahan aja mereka jadi anak baik setelah mereka dewasa nanti.
Rabu, 14 November 2012
Aneh
Berangkat ke sekolah mereka berdua
akrab sekali. Menurut laporan orang-orang kalau pulang sekolah mereka
bedua mau berkelahi. Kadang-kadang abangnya tidak mau membonceng
adiknya. Entah apa penyebabnya saya juga tidak tahu karena pada
jam-jam begitu saya tidak hadir di antara mereka.
Selasa, 13 November 2012
Sepeda Mini, Aat, dan Fahd
Semangat banget bangun paginya semenjak
pakai sepeda mini. Baru jam 6 udah mau berangkat ke sekolah.
Alhamdulillah dalam minggu ini ada tambahan rezeki buat anak-anak.
Selain buat jajan juga buat ke warnet. Terima kasih bagi anda yang
telah mendoakan kami. Mereka berboncengan ke sekolah walaupun kakinya
kurang nyampai mendayung sepedanya. Tapi keduanya gembira.
Senin, 12 November 2012
Tentang Fahd
Kemarin
ada yang lucu tentang anakku yang kecil karena sudah dua kali minta
uang, sudah dua kali ke warnet. Pulangnya menemui aku di dapur minta
kerja. Kusuruh cuci piring dengan kuberi contoh cara mencucinya. Udah
selesai nagih upahnya. Udah dikasih upah dia pergi lagi. Satu jam
kemudian dia pulang dengan basah kuyup karena kehujanan. Abangnya
belum pulang.
Tadi
pagi ketahuan tali tas sekolah abangnya dipotong sampai putus.
Potongannya dibuang ke kolong rumah. Aku kaget kapan dia memotongnya.
Kujahit potongan-potongan tas tadi. Kemudian keduanya berangkat
sekolah dengan berboncengan. Begitulah anakku yang kecil kalau
abangnya bersalah dengannya dibalas dengan memotong tas. Udah dua
kali seperti itu.
Minggu, 11 November 2012
Batal ke Warnet
Pagi-pagi baru buka
mata udah bilang mama minta uang. Aku jawab nanti. Mereka langsung kuberi
sarapan roti marie susu. Anak yang kecil kusuruh belajar iqra ternyata dia
lancar sampai huruf ja ha. Kemudian mandi. Minta uang 3ribu seorang. Dua-duanya
sudah dikasih uang. Tadinya kan sambil nonton kartun di dapur. Eh ternyata
dua-duanya langsung kabur. Acara kartun ditinggalkan. Kuintip kepergian mereka
naik sepeda mini bekas kakaknya waktu SMA. Abangnya membonceng adiknya. Eh ternyata
belum habis cerita mereka kuketik, tahu-tahu dua-duanya muncul. Katanya warnet
belum buka. Hehehe. Akhirnya keduanya nonton kartun yang ditinggalkan tadi.
Sabtu, 10 November 2012
Negatif Apa Positif?
Kalau dipikir-pikir
ya sisi negatifnya anak main game di warnet banyak sekali. Anak jadi malas
belajar, sering minta uang, lupa makan, lupa waktu. Yang diingat permainan
belaka. Tapi positifnya ada satu yaitu anak jadi tidak berantem dengan
abangnya. Tidak mengganggu ibunya di rumah, jadi nggak terlalu pusing. Cuma
pengeluaran jadi nambah. Yah mudah-mudahan saja rezeki juga bertambah. Doakan bagi
yang baca biar rezeki kami bertambah.
Amien.
Terima kasih atas
doanya.
Jumat, 09 November 2012
Fahd Ngamuk
-->
Kemarin anakku yang
berumur 7 tahun (Fahd) membuang tas sekolahnya karena ada imunisasi
di sekolahnya. Anakku tidak mau disuntik, tapi dipaksa. Ngamuk dia.
Waktu dijemput saya
bertanya: “kenapa tasnya dibuang?”
Fahd: “Aku kan tidak mau
disuntik tapi dipaksa jadi aku ngamuk. Habis sakit sekali lenganku
katanya.”
Kamis, 08 November 2012
Apa Alasannya?
Kenapa
ya anak saya yang baru berumur 7 tahun lebih tertarik ke warnet
dibanding ke sekolah. Bangun tidur yang diingatnya minta uang untuk
main game ke warnet. Walaupun diantar ke sekolah dia mau tapi
pikirannya tetap nanti pulang dari sekolah mau ke warnet.
Kadang-kadang tidak jajan, uangnya buat main di warnet. Kalau sudah
main di warnet kadang lupa makan. Sepertinya ketagihan.
Rabu, 07 November 2012
Lagi dan Lagi
Hari ini seperti hari kemarin, pagi-pagi
anakku yang berumur 7 tahun berkata:
Fahd: "Ma, aku di rumah saja tidak
usah sekolah."
Saya balik bertanya: "Kenapa dedek
tidak mau sekolah?"
Fahd menjawab: "Kalau ke sekolah
nanti waktu istirahat dedek main apa? Bolehkah dedek membawa game ke
sekolah?”
Saya jawab: “Tidak boleh bawa mainan
nanti diambil guru.”
Fahd: “Mau main apa ya nanti?”
Tanpa menghiraukan
kata-katanya langsung saya antar ke sekolah. Tapi uang jajannya
ditambah katanya. Untuk menghiburnya ditambah seribu rupiah.
Selasa, 06 November 2012
Bosan
Tak terasa hari terus berganti tapi kesibukan tidak
pernah usai. Kegiatan yang dilakukan dari itu ke itu terus. Belum lagi
anak-anak yang kemauannya menjengkelkan, selalu minta uang untuk bermain di
warnet. Tiap hari selalu begitu, besok, besok, besoknya lagi terus gak ada perubahan.
Kadang terlintas dalam hati ingin marah. Siapa yang dipersalahkan, apakah
pengusaha warnet, atau anak-anak, atau diriku yang tidak bisa menghalangi
anak-anak. Sebenarnya ini salah siapa? Siapa yang bisa memberikan solusinya? Semoga
ada yang mau memberi jalan keluarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)